Pertemuan MM Pusat

Jakarta, 10 April 2013

Pertemuan diawali dengan berdoa. Pdt. Markus Rumampuk, yang di jemput oleh Bro. Joko, di Bandara Sukarno Hatta, hadir bersamaan dengan hari wisudanya di salah satu STT di Jakarta.

Ternyata Sdr. Novi dan Pak. Obed, sudah lebih dulu hadir disana, menunggu di Cafe Kopi Thiam, sambil "ngopi dulu."

Notulen (Novi):

Yusuf. Dari GBT, sebagai Wakil Sekretaris. Di GBT menggembalakan di Klp Gading dan Bekasi. Saya asli Malang.

Abednego

Julfikar Nainggolan dari GBI.

Joko Santoso (Jakarta, anggota Multimedia GPdI)

Sammy Palit, gembala GPdI Garut.
Kita akan buat seminar utk mengadakan teve streaming. Tapi ini harus dipersiapkan VGA and giga.

Suami Palit. Om mesti punya tim kreatif.

Om Markus.
Kebetulan saya ketua di GPdI dan PGPI. Jadi kita gabung-gabung saja. Kita saat ini bertemu hanya di Jakarta. Akhir bulan Mei meminta untuk rapat besar, kemungkinan di Raja Ampat atau Singapura. Kalau ke Singapura maka akan ada di Gereja besar.

Sampai sekarang pelayanan multimedia ini sudah berjalan. Kita sudah meresmikan studio ya, dan sekarang masih terus on air, kita kerjasama dengan 100 radio di Indonesia. Juga kita mendirikan radio-radio Station di daerah-daerah, khususnya di desa-desa.

Kita lagi mikirin bagaimana supaya memiliki Channel teve.

Kita lebih mudah ngisi acara daripada memiliki chanel.

Tiga Minggu lalu, ada yang khotbah di Gereja kami meminta supaya membuat teve streaming.

Saya ada pemikiran, seperti sentilan, sentilan, itu bagus, kita sentil tata cara ibadah, pemain musiknya.

Suami Palit. Om mesti punya team kreatif.

Om. Kita kembali ke masalah dana. Walau gitu ini mendapatkan retina paling tinggi, termasuk opera van Nafa.

Ya, selama ini dari kita itu kurang soal sumbangan. Itu juga tidak cukup. Kita sekali latihan untuk sentilan dan sentilan maka jutaan yang keluar, belum lagi lighnting. Jadi ada dua teve yang sudah mau. Ini sekarang masalah produksinya. Kami ditawarkan shine teve.

Om. Rapatnya Mei di Singapura, tgl 5-7

Pokoknya kembali ke dana.

Julfikar.
Kita cari sponsor untuk biaya produksinya.

Joko. Memang kalau teve tidak profit orientit.


Suratinoyo